-
Lalapan Gen Z: Kreativitas Digital Marketing dalam Poster & Animasi
Di era digital saat ini, strategi pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan promosi offline. Visual seperti poster dan animasi berperan penting untuk menarik....
-
This is About Me
Hai, saya Nur Alim, biasa dipanggil Lim. Sekarang saya kuliah di Bisnis Digital dan asli dari Sinjai, Sulawesi Selatan. Saya suka banget sama hal-hal yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi...
-
Stratergi Bisnis di Eera Digital
Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, perusahaan tidak cukup hanya fokus menjual produk. Yang lebih penting adalah bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan agar...
Monday, September 22, 2025
Rate Cut The Fed 18 September 2025: Apa yang Terjadi & Dampaknya
Tanggal 18 September 2025 jadi momen penting di dunia keuangan. The Fed (Federal Reserve) secara resmi menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin → dari kisaran 4,25% ke 4,00-4,25%.
Kenapa The Fed Melakukan Rate Cut
-
Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi mulai melambat, terutama di pasar tenaga kerja: lowongan kerja tidak sebanyak dulu, beberapa sektor mulai berhati-hirup pelan.
-
Inflasi masih di atas target The Fed (target mereka ~2%), jadi meskipun ada penurunan, mereka tetap hati-hati agar inflasi tidak melesat.
-
The Fed ingin menjaga keseimbangan: mendukung pekerjaan dan pertumbuhan, tapi juga tidak mau kebablasan di sisi pelonggaran moneter.
| Jenis Pelaku | Dampak Positif | Tantangan / Risiko |
|---|---|---|
| Trader Crypto |
|
|
| Trader Forex |
|
|
| XAU / Emas & Logam Mulia |
|
|
| Investor Crypto Jangka Panjang |
|
|
Apa yang Terjadi Setelah Rate Cut
-
Crypto sempat melonjak, seperti Bitcoin yang naik ke ~$117.000 setelah pengumuman. Tapi tidak lama kemudian, turun lagi ke sekitar $112.500 karena profit-taking dan pengaruh ekspektasi yang sudah terlalu “priced in” pasar.
-
Di pasar saham & obligasi, saham sektor teknologi dan pertumbuhan mendapat perhatian lebih karena mereka biasanya paling diuntungkan oleh bunga rendah / biaya pinjaman rendah. Tapi yield obligasi juga masih diperhatikan karena suku bunga riil masih agak tinggi.
Cerita Pribadi: Profit 223% 🚀
Lalu Setelah Rate Cut, Lalu Apa?
Menurut Cryptowave di Instagram, usai rate cut ini “market crypto kembali menghijau”. Investor & trader senang, cuan mulai muncul! 🙌 Kita lihat grafik & sentimen yang positif di tanggal 19 September 2025.
Tapi catat juga: sejak itu harga Bitcoin sempat turun kembali ke ~$112.500 periode sekitar tanggal 22-23 September karena koreksi & aksi jual kecil-kecilan.
Sunday, September 21, 2025
Dari Coretan ke Layar: Bedah Storyboard dan Video Final
Dari Coretan ke Layar: Bedah Pertama Kali Buat Storyboard dan Hasil Videonya
Waktu pertama kali bikin storyboard ini, sebenarnya cuma coretan sederhana saja, tapi ternyata cukup membantu jadi panduan sebelum masuk ke proses bikin video. Dari awal sudah kelihatan jelas alurnya, mulai dari adegan bangun sahur, makan, shalat, sampai kegiatan siang hari dan akhirnya buka puasa. Walaupun cuma pakai stickman dan tulisan singkat, setiap panel sudah punya bayangan mau dibuat seperti apa di videonya nanti, termasuk transisi kayak hyperlapse atau cut yang cepat supaya alurnya lebih hidup.
Kalau dibandingkan dengan hasil video final, banyak adegan yang benar-benar sesuai dengan storyboard. Misalnya alarm dan jam di awal, suasana makan sahur, shot ke masjid, sampai adegan buka puasa. Transisi cepat yang sempat ditulis juga berhasil muncul di video sehingga penonton bisa merasakan perubahan waktu dengan lebih jelas. Ada juga beberapa bagian storyboard yang akhirnya tidak dipakai, seperti adegan wudhu, mungkin karena biar videonya lebih ringkas dan tidak terlalu panjang. Tapi justru di situ kelihatan pentingnya fleksibilitas—nggak semua rencana harus dipaksakan, yang penting hasil akhir tetap enak ditonton.
Perbedaan paling kerasa tentu saja ada di detail. Kalau storyboard masih kasar dan sederhana, di video sudah terasa lebih nyata dengan musik, ekspresi, dan suasana sekitar yang bikin lebih hidup. Jadi meskipun gambarnya cuma sketsa, intinya tetap sampai ke hasil akhir. Dari proses ini bisa dibilang, storyboard itu memang kayak rangka utama. Tanpa itu mungkin videonya bakal terasa acak, tapi dengan perencanaan sederhana, hasil akhirnya lebih rapi dan terarah.
Secara keseluruhan, perjalanan dari storyboard ke video final ini cukup menyenangkan. Dari ide kecil yang digambar seadanya, bisa berubah jadi sebuah karya video yang utuh dan punya alur jelas. Ini membuktikan kalau perencanaan, sekecil apa pun, bisa sangat membantu saat masuk ke tahap produksi.
Monday, September 15, 2025
Poster & Animasi Digital Marketing Brand Lalapan Gen Z
Lalapan Gen Z: Kreativitas Digital Marketing dalam Poster & Animasi
Di era digital saat ini, strategi pemasaran tidak cukup hanya mengandalkan promosi offline. Visual seperti poster dan animasi berperan penting untuk menarik perhatian konsumen, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan konten visual di media sosial.
Sebagai bagian dari tugas Digital Marketing, saya membuat karya berupa poster dan animasi untuk brand Lalapan Gen Z. Brand ini saya konsep sebagai rumah makan sederhana dengan nuansa kekinian, yang menyasar anak muda dengan gaya promosi modern.
Poster: Visual Simpel, Pesan Tepat
Beberapa poin penting dalam poster saya:
-
Warna dan elemen visual → disesuaikan agar terasa segar dan modern, cocok dengan identitas Gen Z.
-
Informasi inti → fokus pada produk utama yaitu lalapan ayam, dengan tambahan tagline agar mudah diingat.
-
Tujuan → menarik perhatian konsumen dalam sekali lihat, sekaligus memperkuat identitas brand.
Poster ini tidak hanya sebagai media cetak, tapi juga bisa dipublikasikan di platform digital seperti Instagram atau TikTok untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Animasi: Inspirasi dari Display Fast Food
Selain poster, saya juga membuat animasi sederhana menggunakan aplikasi CapCut. Walaupun terlihat simpel, prosesnya cukup memakan waktu karena saya tidak menggunakan template instan, melainkan menyusun manual agar hasilnya sesuai keinginan.
Inspirasi animasi ini datang dari display TV di kasir fast food seperti KFC atau McD, di mana mereka sering menampilkan menu unggulan secara visual dan menarik. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman promosi yang dinamis dan interaktif, berbeda dengan poster statis.
Dengan animasi ini, Lalapan Gen Z bisa menampilkan menu di layar toko maupun sosial media, sehingga pesan promosinya lebih segar dan mudah diingat oleh konsumen.
Kesimpulan
Pembuatan poster dan animasi ini membuktikan bahwa konten visual adalah kunci dalam digital marketing. Poster efektif untuk memperkenalkan identitas brand secara cepat, sementara animasi memberi kesan modern dan interaktif.
Melalui tugas ini, saya belajar bahwa meskipun desain terlihat sederhana, proses kreatif di baliknya membutuhkan ide, ketelitian, dan konsistensi. Hasilnya, karya ini tidak hanya menjadi tugas kuliah, tapi juga bisa dikembangkan menjadi strategi promosi nyata bagi Lalapan Gen Z.
This is I'am
Saya percaya kalau kejujuran, kerja keras, dan konsistensi itu penting banget, entah itu buat kuliah, kerjaan, atau urusan pribadi. Buat saya, belajar itu nggak cuma soal nilai, tapi juga tentang gimana cara kita berkembang, melatih diri, dan jadi pribadi yang lebih baik—termasuk juga soal perjalanan spiritual yang terus saya jaga.
.png)
